Kecelakaan Xenia Maut

Sopir Xenia Maut Mengaku Menyesal Tewaskan 9 Orang 
Tersangka sekaligus sopir "maut", Apriyani Susanti (29) menyampaikan penyesalan terkait kecelakaan lalulintas yang menewaskan sembilan orang pejalan kaki dan melukai tiga orang lainnya kepada petugas Polda Metro Jaya.

"Dia mengatakan menyesal, kejadiannya seperti itu," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Nugroho Aji di Jakarta, Selasa. 
Selengkapnya ...

Niatnya Injak Rem, Sopir Xenia Maut Malah Injak Gas
Berada dalam pengaruh alkohol dan narkoba, Afriani Susanti, 29 tahun, pengemudi Xenia B 2479 XI yang menabrak 12 pejalan kaki di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta ternyata membuat Afriani tak konsentrasi menyetir. Ia pun salah mengambil keputusan. 

Melaju kencang dari arah Pejambon, berbelok di jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Afriani tak bisa mengendalikan mobilnya di depan Markas POM TNI sebelum menabrak pejalan kaki. Tadinya berniat menginjak pedal rem mobil, Afriani justru menginjak pedal gas. Akibatnya laju kendaraan bertambah hingga 10 kilometer per jam dan berhenti ketika menabrak pagar kantor Kementerian Perdagangan, para pejalan kaki yang lewat dan warga lainnya yang berdiri di halte Bus hingga akhirnya terbalik.

Proses olah TKP mendapat perhatian dari banyak warga yang berada di sekitar lokasi.
Polisi terus mengusut tragedi kecelakaan mobil Xenia yang dikendarai Afriyani Susanti. Pada Selasa 24 Januari 2012, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Ridwan Saleh, Jakarta Pusat.
Di tempat itulah, belasan orang tersungkur bersimbah darah ditabrak Xenia maut yang dikendarai Afriyani. Sembilan diaantaranya tewas dengan kondisi mengenaskan.

Di sekitar lokasi kejadian, terlihat garis polisi yang terpasang. Sejumlah polisi melakukan pengukuran bagian jalan. Mereka menandai bagian-bagian jalan di lokasi kecelakaan setelah diukur.

0 komentar:

Posting Komentar